Sabtu, 03 November 2012

Disappointed Heart (part.7)


1.    Author : Arian Park
2.    Judul : Disappointed Heart (part.7)
3.    Gendre : NC 17,Yadong,Romance
4.    Cast :
1.    Lee Hyerin (you)
2.    Cho Kyuhyun
3.    Park Jung Soo
4.    Lee Sungmin
5.    Other Cast
                      
Note :
            Nah,author cuman mau bilang...”HAPPY READING Ncspodles”, jadi langsung aja deh cekidot...
Ost :
1.      Chirstina Perri - A thousand years
2.      2AM – Even if I die,I can’t let you go
3.      Taeyeon – Missing you like crazy
4.      Park Bom – Don’t Cry
5.      Baby soul & Wheesung – No better than strangers
6.      K.will – We never go alone
PLEASE RCL
LIKE
COMMENT
AND NO COPAS


Kyuhyun pov.

“Kyu...ada yang mencari mu”kata Sungmin hyung yang memasuki kamar ku.

“Agh...hyung,siapa sih dia?,gak tau apa sekarang jadwal ku main PSP”gerutu ku.

“Kalau tidak salah dia adalah Rere,partner Erin di CR.LH”.

“Ya sudah,suruh saja ia masuk,apa susahnya...”kata ku tetap tak berpaling dari layar PSP ku.

“Agh..ya tuhan,kenapa aku punya namdongsaeng se-evil kau Kyuhyun?,dosa apa aku tuhan?,apa karena aku pernah ngumpetin ddangkoman di dalem kulkas *iisss...oppa jahat banget deh sama ddangkoman -,-*”kata Sungmin hyung yang mungkin sambil mengelus-elus dadanya dan keluar dari kamar ku.

CLEK.

            Aku pun mendengar suara pintu kamar ku di buka,dan dapat ku pastikan Sungmin hyung dan Rere masuk ke dalam kamar ku. “Jadi apa yang kamu mau bicarakan”kata ku ketus dan tak menatapnya sedikit pun.

BUGH!
           
“Agh...apa yang ku lakukan?”kata ku sambil memegang pipi ku yang terasa nyeri karena di tonjok oleh Rere.

“Itu untuk namja brengsek seperti mu,yang telah memperkosa noona ku”katanya yang langsung membuat ku membelalakan mata.

“Dan ini untuk mu,karena telah menghancurkan hidup noona ku”katanya lagi yang lalu menonjok perut ku.

“Dan ini yang terakhir untuk mu,karena telah membuat noona ku harus kehilangan masa depannya yang cerah serta karena kau meninggalkan noona ku begitu saja”kata Rere yang langsung  menonjok ku berkali-kali.

“Sudah cukup..”kata Sungmin hyung sambil memegangi Rere.

“Apa maksud mu huh?!,apa maksud mu sebenarnya”kata ku sambil meringis kesakitan di sekujur tubuh ku.

            Samar-samar ku lihat Rere terduduk lemas di lantai,entah apa yang ia pikirkan. Lalu aku pun mendengar ia terisak. Tapi jujur aku bingung,siapa yang ia maksud seberanya. Dalam keluarganya ia hanya 2 bersaudara dengan saudara kembarnya Artha,itu pun sudah meninggal. Aku tak mengerti dengan semua ini tapi tiba-tiba saja bayangan ketika aku bangun dan mendapati bercak darah serta sperma di kamar Erin-ah menyadarkan ku.

“Apa kau tau?,sekarang masa depan noona ku terancam karena janin yang ia kandung”kata Rere di sela-sela isakan tangisnya.

“Apa maksudmu?dan siapa noona mu itu Rere-ssi”kata Sungmin hyung.

“Noona ku,dia...dia..dia adalah yeojachingu mu hyung,yeojachingu mu,Lee Hyerin noona”. Kata-kata itu pun membuat ku tak mempedulikan rasa sakit yang medera tubuh ku.

“MWO?!”kata Sungmin hyung yang langsung terduduk lemas di lantai.

“Ja..jadi,sekarang Erin-ah,me...mengandung calon bayi ku”kata ku dengan tergagap karena tidak percaya dengan yang barusan ku dengar.

“Ne,semalam noona dan aku pergi ke rumah sakit,awalnya kami ke rumah sakit karena aku takut terjadi sesuatu pada noona ku karena sudah 1 bulan ini dia terus muntah-muntah,tapi setelah mengecek ke dokter ternyata itu terjadi karena noona ku hamil,hamil anak mu hyung”.

“Tapi bagaimana bisa,sepertinya baru tadi pagi aku bersms ria dengan Erin-ah,dan sebentar lagi kami akan bertemu di Cafe punya Yesung hyung”kata Sungmin hyung yang membuat ku merasa bersalah.

“Mianhae hyung,mianhae...seharusnya aku mengatakan ini lebih awal...sebenarnya yang 1 bulan lalu aku maksud dengan kecelakaan dan tidak pulang semalaman,adalah karena aku mabuk dan ketika tersadar aku berada di kamar Erin-ah lalu mendapati tubuh neked ku berada di atas ranjang,serta bercak darah dan sperma yang berceceran di sana”kata ku sambil menudukan kepala.

“Jadi...itu yang sebenarnya terjadi,pantas saja Erin-ah selalu mengatakan bahwa ia tidak pantas bersanding dengan ku,jadi itu penyebabnya”kata Sungmin hyung lirih.

“Kalau begitu aku rela melepas Erin-ah,untuk mu Kyu...demi tuhan aku rela,aku tidak mau menjadi namja bejat yang memisahkan ayah dan calon bayinya”kata Sungmin hyung lagi.

“Tapi hyung aku ini adalah namja brengsek,namja bejat,namja yang gak pantas untuk gadis seperti Erin-ah”.

“Anniyo kyu,kamu sudah melakukan itu...dan sekarang kamu harus tanggung konsekuensinya,demi mu dan Erin-ah,aku rela kyu,aku rela...sekarang temui Erin-ah,mungkin dia sudah mati bosan menunggu ku di Cafe Yesung hyung”.

“Tapi hyung..”.

“Anniyo..ayo cepat sana..”kata Sungmin hyung yang langsung menyeret ku keluar droom.

“Hyung tunggu..”teriak seseorang yang tak lain adalah Rere.

“Hyung aku mohon dengan sangat,jangan sakiti hati noona ku lagi,aku gak mau liat dia sedih,aku tau walau ia tersenyum dan berkata dia tidak apa,tapi sejujurnya hatinya amat sangat terluka”kata Rere.

“Ne,aku janji”kata ku lalu berlari menuju parkiran dan langsung menacap gas menuju Cafe milik Yesung hyung.

@Yesung’s Cafe 15.30

            Aku pun turun dari mobil ku,dari luar dapat ku lihat Erin-ah sedang asik berfoto-foto dan bernarsis ria bersama seorang gadis yang dapat ku pastikan adalah seorang smiLHer. Setelah bernarsis ria dengan gadis itu,Erin-ah langsung di serbu oleh para ELF dan smiLHer yang hadir. Dan dapat ku lihat dia sangat kewalahan. Melihat itu aku pun langsung masuk ke dalam cafe dan menarik tangan Erin-ah. Aku takut terjadi sesuatu pada Erin-ah dan calon bayi ku itu.

            Saat aku berhasil meraik tangannya,tampak dari wajahnya kalau ia amat sangat terkejut begitupun puluhan ELF yang ada. “Permisi,boleh aku pinjam dulu Erin-ah nya”kata ku yang langsung membuat para ELF histeris terutama sparkyu.

“Annyeong”kata ku lagi dan langsung menarik Erin-ah keluar dari cafe. Aku pun memasukannya ke dalam mobil dan langsung ku pacu mobil ku dengan cepat.

“YA!,apa yang kau lakukan Kyuhyun?”kata Erin dengan emosinya.

“Hey...paggil aku oppa”kata ku yang tetap fokus menatap ke arah jalanan.

“Cih,anni...tidak sudi aku memanggil mu oppa,lagi pula kenapa aku harus memanggil mu oppa,hah?!”.

“Karena sebentar lagi kita akan menikah,dan membuat keluarga kecil yang bahagia bersama anak ku yang kamu kandung itu”kata ku yang langsung membuat Erin membelalakan matanya.

“Anak mu,hah?!,anni...dia bukan anak mu,dia itu anak ku”kata Erin tegas.

“Tapi,aku yang menanakan benih itu dalam rahim mu,Erin-ah”kata ku tak mau kalah.

“Anni,aku sudah menanggap ayah dari janin ini tewas,jadi kau jangan berani-berani mengakui kalau janin yang ku kandung ini adalah anakmu”.

“Tewas katamu,kenapa kau tega Erin-ah,kanpa kau tega mengatakan itu”.

“HAH?!TEGA KATAMU,BUKANNYA AKU YANG SEHARUSNYA MENGATAKAN ITU,KAU TELAH MEMPERKOSAKU DAN SEKARANG SETELAH AKU MENGANDUNG ANAK INI SELAMA 1 BULAN,BARU KAU DATANG DAN MENGATAKAN KALAU KITA AKAN MENIKAH MEMBUAT KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA,CIH...DASAR NAMJA BRENGSEK,CEPAT PUTAR KEMUDINYA”kata Erin sambil memutar strir mobil ku.

“YA!,apa yang kau lakukan”.

Kami pun saling berebut memegang stir mobil dan memutarnya ke arah yang kami inginkan. Sampai akhirnya....

Cittt....

            Aku pun ngerem mendadak karena hampir saja mobil ku menabrak sebuah pohon besar. Ku lihat di samping ku Erin sedang menahan sakit karena sepertinya tadi perutnya terbentur dasbor mobil dengan amat keras. “YA!,apa yang kau lakukan?!”kata Erin sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.

“Kamu tak apa,apa sesakit itu kah?”tanya ku panik melihat Erin meringis kesakitan.

“Dasar namja bodoh,coba pikirkan aku sedang hamil dan perut ku terbentur dasbor mobil mu dengan keras,karena kau ngerem mendadak”gerutu Erin sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat.

“Agh...!kalau begitu sekarang kita ke rumah sakit”kata ku yang langsung menancap gas lagi.

Beberapa menit kemudian akhirnya kami pun sampai di rumah sakit. Aku langsung mengendong Erin ala bridal style dan berlari kalang kabut. “Dokter...dimana dokter?cepat tolong dia”kata ku layaknya orang gila di pinggir jalan.

“Capet taruh disini”kata seorang dokter sambil menunjuk sebuah kasur kosong di UGD.

“Permisi tuan,anda harus keluar”kata seorang suster.

“Anni...aku ingin melihat ke adaan istri ku”kata ku spontan.

“Tidak bisa,tolonglah anda harus keluar sekarang juga”kata suster itu langsung mendorong ku keluar dari ruang UGD.

            Kini aku hanya terduduk lesu di salah satu bangku rumah sakit. Aku hanya dapat merutuki diri ku sendiri,kenapa aku melakukan hal bodoh seperti itu. Aku amat sangat khawatir dengan ke adaan Erin dan calon bayi ku itu. 15 menit kemudian,dokter pun keluar dari ruangan UGD,aku yang melihat itu langsung dengan paniknya bertanya pada dokter tersebut.

“Dokter,bagaimana keadannya?”tanya ku cemas.

“Kalau boleh tau anda siapanya nona Erin?”kata dokter.

“Saya suaminya donk”kata ku spontan lagi.

“Mungkin karena benturan yang amat keras dan mengingat kondisinya yang sedang hamil muda,ia mengalami pendarahan yang cukup hebat dan itu mengakibatkan nona Erin keguguran,dan sekarang keadaannya baik-baik saja namun ia mengalami depresi ringan”kataa sang dokter.

“MWO?!Keguguran?!”.

             Aku pun berjalan lemas sepanjang koridor rumah sakit. Entah kemana langakah kaki ku akan membawa ku,aku sudah tidak peduli. Yang aku pedulikan hanya Erin-ah,hanya dia seorang. Aku takut jika harus melihatnya menangis,aku takut jika harus melihatnya membeciku. Tuhan kenapa kau menggariskan takdir yang serumit ini untuk ku.

Kyuhyun pov end.
Erin pov.

@Erin’s Room in Hospital
            Aku menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. Kini aku tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Pikiran ku terlalu penuh oleh namja itu. Sejujurnya aku tidak tega membohongi nya seperti ini namun mau tak mau aku harus melakukan itu. Ini semua demi dia dan karirnya,aku tidak mau menghancurkan impiannya itu hanya karena janin yang aku kandung. Sejujurnya aku tidak tega memisahkan seorang anak dengan appa nya.Tapi aku harus melakukannya,HARUS!

CLEK.

            Aku pun mendengar suara pintu terbuka,dan aku pun menoleh lalu memalingkan wajah ku lagi. Namja itu,terlihat sekali sorot mata kesedihan dan rasa bersalah di matanya. Sungguh aku tidak sanggup menatap mata sendu namja itu *readers:thor sejak kapan kyu punya mata sendu? Author:sejak jadi suami author donk :p #plak #abaikan*. Tuhan aku mohon kuat kan lah aku,rasanya ingin aku mengucapkan kata itu namun rasanya lidah ku begitu kelu sehingga aku seakan tidak bisa berkata-kata lagi.

“Erin-ah”ucap namja itu lirih dan aku hanya dapat terdiam.

“Mianhae...jeongmal mianhae”ucap namja itu lagi.

“Anniyo..kyu,seharusnya aku yang berkata begitu,ini semua salah ku...kau tidak sepantasnya meminta maaf pada yeoja tolol seperti ku”batin ku kali ini berbicara namun tak sepatah kata pun keluar dari mulut ku.

“Ini salah ku...ini semua salah ku,aku yang menyebabkan dia harus meninggalkan kita”ucap kyu dengan wajah penuh penyesalan.

            Dengan segenap kekuatan yang ku punya,aku pun berbicara tapi kata-kata itu bukanlah kata-kata yang ingin aku ucapkan pada namja yang sekarang ada di ambang pintu kamar inap ku. “Aku mohon keluar...cepat keluar”. Kata-kata itulah yang mampu aku ucapkan.

“Ta..tapi”jawab namja itu terbata-bata.

“YA!apa kau tuli hah?!KELUAR KAU NAMJA BRENGSEK...DAN JANGAN TAMPAKAN WAJAH MU DI DEPAN KU LAGI”ucap ku sambil melempar gelas kaca ke arahnya.

PRANG.

            Gelas itu pecah tepat 5 senti di sebelah kiri namja itu. Aku pun melihat tubuh namja itu gemetar dan wajahnya pun berubah menjadi pucat. “Mianhae kyu...aku tidak bermaksud melukai mu,tapi aku harus melakukan ini agar kau percaya bahwa aku membenci mu”lagi-lagi hanya batin ku yang berbicara.

“Baiklah jika itu yang kau mau,aku akan keluar sekarang juga,tapi ada dua hal yang ingin aku ucapkan sebelum aku pergi”ucap namja itu.

“...”.Lagi-lagi aku terdiam.

“Aku anggap itu sebagai iya...peratama aku mau meminta maaf pada mu,aku tau alasan kenapa Artha mantan namching mu itu tenggelam di sungai han...”ucap namja itu.

            Aku yang mendengarnya pun langsung shock dengan kata-kata nya tadi. Apa maksudnya dia tau asalan Artha tenggelam di sungai han?apa maksudnya semua ini?. Tapi lagi-lagi aku hanya diam dengan seribu pertanyaan di otak ku karena kata-kata namja itu.

“Sebenarnya Artha tenggelam karena waktu itu dia berusaha menolong ku mencari barang ku yang hilang,namun sayang kakinya tersangkut dan dia akhirnya tewas karena kekurangan oksigen,aku yang waktu itu masih belum dewasa pun takut dan segera pegi dari tempat itu”ucap namja itu panjang lembar dan mampu membuat ku membelalakan mata saking tidak percaya akan kata-katanya barusan.

“Dan yang kedua...aku ingin kau tau bahwa aku mencintai mu Erin-ah...saranghae…sarangahaeyo my princess”ucap namja itu lalu melangkah pergi dari kamar inap ku.

Erin pov end.
Author pov.

            Kyuhyun pun keluar dari kamar inap Erin dengan berlinanga air mata. Hatinya kini begitu sakit,yeoja yang sekarang dicintainya terluka karena dia. Ia tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya.  Ia berjalan dengan sempoyongan dan mungkin sudah berulang-ulang kali  terjatuh ke lantai dingin rumah sakit.

            Di sisi lain,tidak jauh berbeda dengan Kyuhyun,Erin pun menangis histeris. Entah apa yang ia tangisi,kebodohannya,rasa cinta yang mulai tumbuh dalam hatinya,atau karena mengetahui Artha meninggal akibat Kyuhyun?!. Terasa semuanya menjadi sulit untuk dilalui. Tapi bagaimana pun dia harus tegar menghadapi semuanya.

Next Week @Seokarno-Hatta Airport 17.00 WIB

Author pov end.
Erin pov.
“Erin...~!”.
“Hm..wait,sepertinya aku familiar dengan suara itu”kata ku lalu memutar tubuh ku ke belakang.
“Ommona...Cacing,apa kabar?”kata ku sontan saat melihat sahabat ku Caca disana.
“Aish,mentang-mentang pulang dari KorSel bahasanya juga berubah,lu kan tau kalau gue kagak ngerti yang namanya bahasa korea..wkwk..iye..cuy gue sih baek-baek ajah”ucap Caca.
“Wkwkwk..iye..iye maap deh..oh ye,ngapain lu ada disini?”.
“Ngapain gue disini?!ya tuhan kenapa gue punya temen kayak begini amat ye...masa lu lupa seh,kemaren lu kan nelpon gue...minta di jemput..gemana seh”ucapnya kesal.
“Wkwk..iye,iye..mangap..oh ye...hari ini gue nginep di apartement lu yak,nyokap ama bokap gue kagak tw gue pulang ke Indo”.
“Oh relly?!..oke lah..asal nanti gue kagak dikira nyulik anak orang yee..”
“Hahaha...yoa,no problem”.

            Hari ini aku kembali menginjakan kaki di tanah air tercinta Indonesia. Yah,walaupun sebenarnya berat juga neninggalkan Korea dan masa depan disana. Ya…masa depan sebagai hallyu stars. Aku memutuskan untuk keluar dari SMEnt dengan alasan…ah,sebenarnya kurang logis tapi aku terpaksa memakainya. Tapi ya sudahlah,selama Sooman sangjanim percaya it’s ok.
Tak terasa akhirnya kami sampai di apartemen milik Caca yang letaknya di daerah Jakarta Selatan. Aku pun menghepaskan tubuh ku,di sofa empuk milik Caca. Ku pandangi seluruh penjuru apartement ini,dan yang ku dapat adalah kesan minimalis namun elegan. “Rin,lo tidur bareng gue yah…”ucap Caca yang menyadarkan ku dari lamunan ku. “Ok deh…asal lo jangan ngompol…eeaaa”jawab ku asal. “Aish…lu kira gue bocah apah…”gerutu Caca sambil menaruh secangkir teh manis untuk ku. “Uwhehehe…iya..iya…jangan ngambek napah…btw tuh the nya buat gue kan…”balas ku.
            “Bukan,buat nyiram taneman gue…udah tau buat lo…pake nanya lagih…”umpatnya. “Hehehe…canda,cing…”kata ku lalu meneguk cangkir berisi the itu sampai habis. Namun tiba-tiba saja,perut ku terasa mual dan aku pun segera berlari ke wastafel dapur. Caca yang melihat itu pun sepertinya langsung panik. “Lo kenapa,Rin?”tanya nya setelah aku tidak mual lagi. “Ah…gak apa-apa kok cing,paling gue cuman masuk angin”jawab ku sekenanya.

Erin pov end.
Author pov.

            “Rin,kalau lo capek cepet tidur sana,kalau gue sih masih ada kerjaan jadi gue nanti ajah tidurnya”ucap Caca. “Gak papa nih?ya udah deh…gue masuk duluan yah,cing”jawab Erin lalu berjalan gontai menuju kamar sahabatnya itu. Setelah berganti baju dan mencuci muka,Erin pun hanya terdiam di kamar. Sungguh ia tidak bisa tidur,entah apa yang menggangu pikirannya,ia pun juga tidak tau. Akhirnya,ia memutuskan untuk berkeliling apartement Caca sebentar.
            Di jelajahinya seluruh penjuru apartement sahabatnya itu. Tapi hanya ada satu tempat yang membuat Erin nyaman. Tempat itu adalah sebuah kamar yag berisikan seluruh barang-barang kenangan milik Caca,Erin,dan teman-temannya dulu. Di ambilnya sebuah pigura yang berisikan foto dirinya,Caca,Ara,Artha,Raihan,dan Didan ketika mereka sedang latihan drama untuk perpisahan. Dan itulah foto terakhir yang diambil sebelum Artha pergi ke Korea. “Artha…gimana kabar kamu disana?tha,apa aku salah mencintai seseorang seperti nappun namja itu?apa aku salah membohongi nappun namja itu?”tanya ku sambil mengusap wajah Artha pada foto itu.
            Tapi tak lama perhatian Erin berpindah pada sebuah poster berukuran jumbo yang dipajang di salah satu sudut ruang tersebut. Hati Erin langsung bergunjang hebat ketika matanya menangkap sesosok namja yang kini ia cintai. “Kyuhyun”gumam Erin pelan atau mungkin lebih mirip seperti bisikan.
            Erin pun berjalan pelan ke arah poster itu,kedua bola matanya tak lepas menatap wajah tampan Kyuhyun. Tepat beberapa senti dari poster tersebut,Erin berhenti lalu mengusap perutnya yang mulai membesar. “Aegi-ya..lihat itu appa mu sayang…tampan bukan…tapi sayang eomma tidak bisa mempertemukan mu dengan appa secara langsung..eomma takut…sangat takut aegi-ya…eomma takut menghacurkan karir appa mu…mianhae,eomma berkata pada appa bahwa kau telah tiada…mianhae aegi-ya…itu satu-satu nya cara agar eomma dapat terlihat membenci appa mu…mianhae aegi-ya…”ucap Erin sambil menitih kan air mata.
            Tapi seseorang di balik pintu mendengar semua yang di ucapkan Erin. Orang itu tak lain adalah Caca. “Pantas lo keliatan aneh,Rin…ternyata gak salah dugaan gue”gumam Caca.

TBC.

Nah..nah…author comeback dari Hiatus..membawa FF kesayangan kita…
Uwhehehe…gimana-gimana…jelek yah…
Yah..maap…maap deh kalau jelek…
Author kali ini lagi gak mau banyak cing cong…
Jadi yang mau kirim kritik dan saran silahkan follow : @Silver3424Gyu
Gomawo readerdeul.
Arian Park.

Minggu, 16 September 2012

Author Hiatus

Mianhamnida #bow90drjt ...
Author mengumunkan bahwa author akan hiatus membuat fanfiction selama jangka waktu yang belum ditentukan...
Karena kesibukan author yang masih anak sekolahan ini...
Dan author juga lagi ikut seleksi anggota osis di sekola author ^^
Jadi mohon di maklukmi yang chingudeul...dan mohon doa nya...^^
~ Arian Park ~

Sabtu, 01 September 2012

Disappointed Heart (part.6)


1.    Author : Arian Park
2.    Judul : Disappointed Heart (part.6)
3.    Gendre : NC 17,Yadong,Romance
4.    Cast :
1.    Lee Hyerin (you)
2.    Cho Kyuhyun
3.    Park Jung Soo
4.    Lee Sungmin
5.    Other Cast

Note :
            Nah,kali ini author lagi gak mau banyak cing cong,author cuman mau bilang readers yang penasaran dengan mukanya Rere/Artha  coba bayangin mereka kyk Doo Joon B2ST okeh ngertikan readers,jadi langsung aja deh cekidot...
Ost :
1.      Chirstina Perri - A thousand years
2.      2AM – Even if I die,I can’t let you go
3.      Taeyeon – Missing you like crazy
4.      Park Bom – Don’t Cry
5.      Baby soul & Wheesung – No better than strangers
6.      K.will – We never go alone

PLEASE RCL
LIKE
COMMENT
AND NO COPAS

(Sebelumnya)

“Selamat anda hamil,kandungan anda baik malahan sangat baik,jagalah kandungan ada baik-baik,ya...”kata dokter tersebut yang langsung membuat hati ku seperti terhantam ribuan ton batu.


“Saya hamil dok?”tanya ku tak percaya.


“Iya,apa anda tidak tau,sekarang kandungan anda sudah berjalan 1 bulan kurang beberapa hari”.

            Aku pun mengigat kejadian saat Kyuhyun memperkosa ku 1 bulan yang lalu. Apa sebanyak itukah dia menamkan benihnya dalam rahim ku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?. Jika aku mengugurkan janin ini aku akan mendapat dosa besar,namun jika aku mempertahankan bayi ini pasti orang-orang di luar sana akan bertanya siapa ayah dari bayi yang ku kandung ini dan jika aku tidak bisa menjawabnya aku pasti akan dikira wanita murahan. Serta para antis akan mengatakan bahwa aku masuk SMEnt dengan menggoda Sooman sangjanim ataupun menjadi pelacur untuk para artis namja di SMEnt. Oh my god please help me...    

...

            Aku pun berjalan gontai keluar dari ruangan tersebut,aku tau sedari tadi Rere memanggil-manggil ku tapi sekarang aku sedang tidak ada mood untuk menjawabnya. Sampai akhirnya Rere pun menarik tangan ku kasar,aku sudah tidak peduli akan dibawa kemana sekarang. Sungguh perasaan ku campur aduk antara senang,sedih,marah,dan bingung. Tiba-tiba saja ku rasa tubuh ku terhempas begitu saja ke sebuah jok mobil. Dapat ku rasakan mobil itu berjalan dengan amat cepat sekarang.

            Beberapa menit sudah berlalu sepanjang perjalanan itu aku hanya diam dan menatap jalanan dengan pandangan kosong. “Buukk...”. Tubuh ku menabrak dasbor mobil Rere. Ku tau sekarang emosinya sedang tidak terkontrol jadinya ia bersikap seperti itu. Lalu kembali tangan ku di tarik dengan kasar olehnya,kini aku sedang memasuki sebuah rumah tradisional korea namun terkesan lebih moderen dan mewah *angep kyk rumahnya Kim Hyun Jong di BBF*.

CLEK.

            Rere pun membuka sebuah pintu di rumah tersebut. Ku lihat sebuah kamar khas namja dengan kasur ukuran king size disana. “Agh...”. Aku pun meringis pelan kala Rere mendorong ku dengan kasar hingga aku jatuh tersungkur dan tubuh ku membentur dinding dengan cukup keras.
“Rere...noona tau kau sedang marah sekarang,tapi tidak harus beginikan caranya”ucap ku dengan nada sedikit kesal.

“Noona...apa kau tau aku kecewa pada mu...”katanya.

“Mian...Rere..noo..ehmpp..hmpp...”sebelum ku lanjutkan kata-kata ku Rere langsung menyambar bibir ku. Dia meraup bibir ku dengan ganasnya. Tapi aku tidak membalas sedikit pun perbuatannya pada ku.

Erin pov end.
Author pov.
            Rere terus saja mencium noonanya itu,tangannya pun tak tinggal diam. Tangannya itu mulai meremas payudara Erin dari luar bajunya. Tapi sayang Erin tak membalas sedikit pun perlakukan Rere. Kerena tau noonanya itu tak akan membalas perlakuannya. Rere pun mengigit kecil bibir Erin hingga berdarah. Mau tak mau Erin pun membalas perlakuan Rere.

            Mereka pun saling menghisap bibir lawan jenisnya,di dalam rongga mulut Erin,Rere pun mengabsen satu-persatu gigi Erin yang rapi dan putih. Setelah selesai mengabsen gigi-gigi Erin,lidah Rere dan Erin saling beradu. Sehingga menciptakan suara-suara yang menggema di ruangan tersebut. Saliva mereka pun saling bertukar. Namun Erin tiba-tiba saja mengigit lidah Rere hingga membuat Rere meringis kesakitan.

“Agh..heh,apa yang kau lakukan huh?”tanya Rere dengan kasarnya.

“Rere,kenapa kau berubah seperti ini?kenapa kau jadi sekasar ini?”tanya Erin tak habis pikir.

“Karena aku kecewa dengan mu yang tak bisa menjaga harga diri mu”kata Rere.

            Rere pun mulai menyerang Erin lagi,kini ia pun menciumi leher Erin. Kedua tangannya pun tak tinggal diam,tangan kanannya mengelus-ngelus miss V Erin dari luar celana jeansnya,sedangkan tangan kirinya mulai menggenggam kerah baju Erin dan “sreettt..”. Baju Erin pun robek dan kini hanya tersisa bra warna ocean blue tanpa tali milik Erin.
“Ash..ahh..Re..ahh...sudah..emph...cukup...hmp..jangan...lakukan..ash...lagi..”kata Erin terbata-bata kerena desahannya.

“Anniyo,aku gak mau...,pasti namja itu juga melakukan hal yang sama dengan ku bukan”bisik Rere tepat di telinga Erin tanpa menguragi sedikit pun kegiatannya.

“Ah..ohh...ahh...cukup..ehmp..gangan...Rere...hmp..sudah..ahhh”desahan pun keluar dari mulut Erin kala ia sudah mencapai klimaks nya.

“Ah..ternyata noona ku ini sudah mencapai puncaknya toh,tapi bagaimana dengan junior ku,hah? Dibelum mendapatkan servis apa pun dari mu noona”kata Rere yang langsung menurunkan retsleting celananya dan dengan satu tarikan tubuh bagian bawahnya pun tidak terhalangi oleh apa pun. Dan tak lupa ia melepas kaos yang ia pakai,hingga tubuhnya naked sekarang ini.

“Molla...aku tidak mau,jangan sentuh aku”kata Erin yang langsung memalingkan wajahnya.

“Mworago?jadi noona tidak mau,padahal aku sudah memintanya dengan cara halus,namun kalau begini ceritanya aku akan  berlaku kasar..hahaha”kata Rere yang langsung mencelututi semua pakaian Erin sampai ia naked.

“Waaahhh..noona..aku tak menyakan walaupun kamu sedang hamil tapi tubuh mu tak berubah sedikit pun,perut yang rata ini,payudara yang masih kencang ini,miss v mu yang sangat mengoda ini...cih,sungguh beruntung namja yang telah membuat hamil seperti ini noona”kata Rere diikuti rabaan-rabaan di setiap inci tubuh Erin.

“Stop..Re,jangan lakukan ini pada ku..ohh...ahh..emph...yeah..ohh..”kata Erin yang tanpa disadarinya ia mulai menikmati permainan tersebut.

“Cih,dasar wanita murahan,tadi kau bilang hentikan,tapi buktinya sekarang kau menikmatinya,bitch”kata Rere kasar.

            Lalu tanpa babibu Rere langsung memasukan 3 jarinya kedalam miss v Erin. “Aaahhh..appo...ah..jebal...apa yang kau masukan itu..”. Tanpa disadari air mata pun mulai membanjiri kedua pipi Erin. Rere yang melihat itu pun sadar akan perlakuannya pada noonanya ini tak benar. Akal sehatnya kini sudah kembali dan emosinya tadi yang sempat meluap-luap kini sudah dapat ia kontrol lagi.

“Mianhae..mianhae..noona,aku..aku tidak bermaksud seperti itu”kata Rere yang langsung memeluk erat noonanya tersebut.

“Hiks...hiks...hiks...waeyo?noona memang pantas di perlakukan seperti itu,noona memang seorang wanita murahan,noona tidak bisa menjaga harga diri noona”. Kata-kata yang keluar dari mulut Erin pun membuat hati Rere terasa sakit. Ia merasa betapa bodohnya ia,karena memperlakukan noonanya seperti wanita murahan tadi.

“Anniyo noona,noona bukalah wanita murahan dan noona tak pantas di perlakukan speerti tadi...”ucap Rere.

“....”.Erin pun tak membalas kata-kata Rere,yang keluar dari mulutnya kini hanya isakan tangis semata.

“Mian,noona,tadi aku tidak bisa mengontrol emosi ku,aku begitu marah dan tak terima noona ku bisa hamil seperti ini,mian noona,aku gak bermaksud”kata Rere.

“Noona,mianhae,jongmal mianhae”kata Rere semakin mempererat pelukannya pada Erin.

“Gwechana re,noona memahami itu,noona mengeti kok”kata Erin dengan bijaknya.

“Apa noona serius,noona tidak marah pada ku?”kata Rere tak percaya.

“Anni,noona tidak marah pada mu,sekarang sudah larut malam lekaslah tidur”kata Erin sambil menatap Rere dengan tatapan lembut.

“Gomawo noona,aku janji tidak akan melakukan hal itu lagi,ne,kajja kita tidur noona”kata Rere sambil menggendong noonanya itu ala seorang appa mengendong bayi kecilnya. Setelah sampai di kasur Rere pun menghempaskan noonanya itu dengan lembut tidak seperti tadi.

“Sini,tidur disebelah noona”kata Erin sambil menepuk-nepuk bagian kasur disebelahnya.

“Yey,asik”kata Rere layaknya anak kecil lalu langsung tidur di sebelah noonanya itu.

“Noona,bolehkah aku memeluk noona dalam keadaan seperti ini,aku mohon sekali saja,aku janji”kata Rere dengan aegyo sampai-sampai Prince of aegyo pun kalah a.k.a Sungmin *#plak...author di lemparin kolek pete+jengkol sama pumpkins..*.

“Ne..sini-sini”kata Erin lalu memeluk Rere.

            Mereka pun akhirnya memejampakan kedua mata mereka dan tidur dengan pulas. Erin tau dengan keadaannya yang hamil seperti ini,bukanlah akhir dari semuanya. Malahan dengan adanya janin di dalam perutnya itu akan membawa Erin ke jalan yang mungkin lebih baik.

...

@Rere’s room 06.00 kst

Drrttt...drrtt...

            Suara handphone itu membangunkan Erin dari tidurnya. Ia pun terdiam sejenak di pinggir kasur sambil mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih melayang entah kemana. Awalnya ia bingung kenapa tubuhnya bisa naked seperti itu,sepat ia berpikir kalau ia diperkosa lagi oleh Kyuhyun. Namun setelah semua nyawanya terkumpul,ia pun ingat tentang kejadian selamalam dan kini ia hanya dapat ber-oh ria.

            Lekas ia mengambil handphone yang ada di meja sebelahnya. Ternyata terdapat 1 pesan,dan pesan itu berasal dari seorang Lee Sungmin.

From: My aegyo prince  | To: My kyeopta princess
Erin-ah...semalam kau kemana? Kok gak ada di kamar asrama sih???
Apa terjadi sesuatu???Aku mohon cepat balas sms ku,arra?!

From: My kyeopta princess | To: My aegyo prince

Main...oppa,semalam aku menginap di rumah teman ku...><
Ada apa,apa oppa ingin bicara sesuatu pada ku???

From: My aegyo prince  | To: My kyeopta princess
Oh,baguslah aku sempat khawatir terjadi sesuatu pada mu Jagiyya
Anniyo,oppa hanya kangen sama kamu ><

From: My kyeopta princess | To: My aegyo prince

Kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu di cafenya Yesung oppa???.... :D

From: My aegyo prince  | To: My kyeopta princess
Baiklah kita bertemu di cafenya yesung hyung jam 15.00 jangan telatnya....kalau telat akan ku gigit kau...hha...

From: My kyeopta princess | To: My aegyo prince

WHAT?! Sejak kapan oppa ku ini jadi kanibal hah???..
Ne,,pasti aku gak bakalan telat...annyeong..muach~

From: My aegyo prince  | To: My kyeopta princess
Muach...muach..muach...xD

            Selesai smsan dengan Sungmin,Erin pun menatap Rere yang masih tertidur pulas di sampingnya. Erin pun terkekeh geli ketika melihat air liur kering di salah satu sudut bibirnya. Dengan ibu jarinya,Erin pengusap air liur itu.
“Ehm..kimchi..bulgogi..”gumam Rere yang membuat Erin ingin tertawa. Ia tau bahwa namdongsaengnya itu kelaparan,jadi ia lekas mengambil celan dalam,bra,dan celana pendeknya. Ia pun ingat kalau kaos yang ia pakai semalam di robek oleh Rere,jadi ia pun mengambil kemeja Rere yang tergeletak begitu saja di lantai.

CLEK.
            Pintu kamar yang terbuka pun menyadarkan Rere dari tidurnya. Samar-samar ia lihat seorang yeoja yang iya yakini noonanya itu keluar dari kamar. “Noona mau kemana?”tanya Rere dengan nada suara sedikit parau.

“Aigo,namdongsaeng noona sudag bangun toh,noona mau masak,noona tau kamu lapar habis tadi kamu mengigau tentang kimchi dan bulgogi sih kekeke~”ucap Erin sambil tertawa ringan.

“Wah..masa sih noona aku mengigau seperti itu,kalau begitu noona masakan aku makanan yang enak yah”ucap Rere manja.

“Hahaha...ne,arra..arra...nanti noona masakin makanan yang enak tapi mandi dulu sanah”kata Erin sambil menutup pintu dengan pelan.

@Rere’s Kitchen

            Erin pun membuka kulkas,namun hasilnya nihil ia tidak menemukan apapun di kulkas itu selain es batu dan air mineral. “Re...apa kamu tidak pernah belanja?”teriak Erin.

“Ne,noona mian,biasanya aku di bawain makanan sama eomma jadi jarang belanja”teriak Rere dari dalam kamar mandi.

“Aigo...kalau begitu noona,pergi belanja sebenar,nanti noona balik lagi yah”teriak Erin sambil menyambar jaket dan tasnya.

“Rere,aku pinjam mobil mu yah...”teriak Erin lagi.

“Ne,noona hati-hati,kunci mobilnya ada di saku celana ku”teriak Rere.

            Erin pun memasuki kamar lagi dan mencari celana yang Rere pakai semalam. Ia sudah mencarinya ke segala sudut di kamar itu tapi ia tidak kunjung menemukan celana Rere. Erin pun akhirnya kembali berteriak,”Re,kamu taruh dimana celana mu itu...noona kok tidak menemukannya?”.

“Coba cari di bawah kolong tempat tidur noona”balas Rere.

            Erin pun segera mencari di bawah kolong tempat tidur dan benar saja ia menemukan celana jens warna hitam yang semalam Rere pakai. Langsung saja Erin merogoh saku celana dan “Bingo..!” seru Erin dalam hati. Ia pun menemukan kunci mobil Cadillac hitam milik Rere *bagi yang gk tau mobil apa itu silahkan cari di mbah google,mobil itu adalah mobil buatan amerika,selain cari di mbah google bisa nonton acara Top Gear UK #plak *.

“Rere,noona pergi”teriak Erin yang langsung ngibrit ke garasi. Di lajukanlah mobil itu dengan cepat oleh Erin. Ia berfikir akan membuang-buang waktu jika ia terlalu lama di jalan dan kasian Rere bisa-bisa ia mati kelaparan.

30 menit kemudian
           
Erin pun sampai di rumah Rere,dengan membawa belanjaan yang cukup banyak. Rere yang melihat itu pun langsung menyambar barang belanjaan tersebut dan membawanya masuk ke dalam rumah. Erin sempat berfikir kalau saja ia tidak hamil,mungkin Erin sudah terpikat dengan perhatian Rere.

“Aigoo...anak itu,sungguh beruntung sekali yeoja yang akan menjadi istrinya nanti”ucap Erin dalam hati.

“Noona ayo masuk,jangan bengong aja disitu kayak patung”kata Rere yang  menyadarkan lamunan Erin.

“Ne,ayo masuk”kata Erin sambil masuk ke dalam rumah. Erin pun mulai memasak,ia memasak banyak makanan. Ia pikir dengan begitu Rere tak perlu susah-susah membeli masakan di luar lagi selama 3 hari ini.
Skip~
“Noona,apa aku boleh bertanya?”kata Rere.

“Ne,tentu saja,apa yang kamu ingin tanyakan?”jawab Erin.

“Um,tapi noona janji,noona harus jawab dengan jujur,dan noona gak bakalan marah sama aku”kata Rere.

“Ne,noona akan jawab dengan jujur dan gak bakalan marah sama kamu”jawab Erin mantap.

“Noona,siapakah appa dari janin yang kau kandung itu?”kata Rere.

Author pov end.
Erin pov.

“Noona,siapakah appa dari janin yang kau kandung itu?”kata Rere.
DEG!

            Hati ku rasanya tertusuk ribuan pisau yang tumpul. Aku bingung,apakah aku harus mengatakan pada Rere bahwa appa dari janin ku ini adalah seorang maknae dari sebuah boyband terkenal se-Asia. Agh...! aku tak habis pikir,kenapa Rere menanyakan hal itu pada ku?. Tapi bagaimana pun juga aku harus menjawabnya dengan jujur. Aku pun menghela nafas panjang lalu aku pun tersenyum tipis pada Rere.

“Appa dari janin ku ini adalah seorang namja yang hebat,dia adalah seorang maknae dari sebuah boyband yang amat terkenal,tentu pasti kamu mengenalnya Rere,dia adalah hyung mu,dia adalah Cho Kyuhyun”kata ku dengan beratnya.

“Mwo?!jadi dia adalah Kyuhyun hyung”kata Rere geram.

“Ne,dia adalah Kyuhyun oppa”.

“Agh...!dasar namja berengsek,kau telah menodai noona ku ini”katanay amat geram.

“Sudahlah Rere,noona tak apa kok”kata ku pasrah.

“Anni,kyuhyun hyung harus bertanggung jawab noona,dia tidak bisa begitu saja menghancurkan masa depan noona seperti ini”kata Rere yang sudah mencapai puncak amarahnya.

“Anniyo,tidak usah,biarkan noona sendiri saja yang mengasuh anak ini,biarkan masa depan noona saja yang hancur,noona gak mau appa dari janin ini juga hancur masa depannya,noona tidak mau Super Junior harus kehilangan maknae evilnya itu”kata ku sambil mengelus perut ku yang masih rata.

“Noona,aku bingung hati noona terbuat dari apa sih,noona terlalu baik buat namja tidak bertanggung jawab itu”kata Rere.

“Sudahlah,noona tidak mau memperpanjang masalah ini,arra?”kata ku sambil mengangkat piring-piring yang kotor.

“Ne,arraso”kata Rere dengan nada pasrah.

@Rere’s house 14.30
            Aku pun melirik jam dinding yang ada di salah satu sudut ruangan. Huh,sudah jam segini sebaiknya aku kembali ke asrama dan setelah itu bertemu dengan Sungmin di cafe milik Yesung oppa.

“Rere,noona mau kembali ke asrama,apa kamu mau ikut?”tanya ku pada Rere yang sedang asik mengutak-atik androit miliknya.

“Oh ne,aku juga mau kembali ke asrama”kata Rere yang langsung mengabil kuci mobilnya dan berjalan menuju garasi.

Erin pov end.
Author pov.

            Sampainya di asrama Erin dan Rere pun berpisah. Erin berjalan menuju kamar asramanya dengan hati yang tak menentu. Tapi bagaimana pun juga ia harus mengatakannya pada Sungmin,bahwa mereka lebih baik putus. Sedangkan Rere,ia pergi droom Super Junior. Ia tidak tega melihat noonanya menanggung beban itu sendirian. Jadi dia akan memberi tau keadaan noonanya pada Kyuhyun.

@Cafe Handel & Grethel 15.00

            Erin duduk di salah satu meja yang ada di Cafe itu. Sambil mengaduk-aduk Hot Chocholate di cangkirnya,ia pun melihat sekelilingnya. Terlihat banyak sekali remaja-remaja yang datang ke cafe ini sambil membawa atribut-atribut khas ELF. Memang mayoritas pengunjung cafe ini adalah ELF,karena ini adalah cafe milik Yesung.

1 jam kemudian

            Erin pun menghembuskan nafasnya berat,sudah 1 jam ia menunggu disana. Namun batang hidung Sungmin tidak terlihat juga. Hot chocolate yang sedari tadi hanya ia aduk-aduk juga sudah berubah menjadi dingin. Pengunjung cafe sudah mulai silih berganti,ia bingung kemana Sungmin sebenarnya. Tiba-tiba saja ia tersadar akan lamunannya kerena sesorang menepuk pundaknya.

“Mianhae,eonni,apa eonni ini Erin-ssi?,personil CR.LH?”tanya seorang gadis berparas manis.

“Oh ne,ada apa ya?”tanya Erin sambil memberikan senyuman khasnya.

“Waa...eonni benar-benar,Lee Hyerin,personil CR.LH”teriak gadis itu yang membuat semua orang di cafe memandang ke arah Erin.

“Eonni,apa aku boleh foto bersama?”tanya gadis itu dengan semangatnya.

“Ne,tentu saja”kata Erin lalu mengambil handphone dari saku ku dan merangkul gadis tersebut.

“Hana..Dul..Set...”kata Erin memberi aba-aba.

KLIK.

“Gomawoyo eonni,bisa kah fotonya di transfer ke handphone ku”kata gadis itu sambil bow 90drjt.

“Ne..ne...” .

            Setelah mengirim foto itu ke handphone gadis manis itu. Lalu tiba-tiba saja Erin di serbu para ELF yang hadir. Mereka ternyata selain ELF adalah SmiLHer *nama fans Erin*,jadi so pasti banyak banget yang minta tanda tangan,foto bareng,dsb sampai-sampai Erin pun kewalahan. Tapi tiba-tiba saja ia merasa ada seseorang yang menarik tangannya,dan bertapa terkejutnya ia melihat seorang Cho Kyuhyun.

“Permisi,boleh aku pinjam dulu Erin-ah nya”kata Kyuhyun yang langsung membuat para ELF histeris.

“Annyeong”kata Kyuhyun lagi dan langsung menarik Erin ke luar cafe.

            Di masukannya Erin ke dalam mobil audi hitam milik Kyuhyun,lalu Kyuhyun pun langsung menancap gas untuk  menghindari kejaran para ELF. “YA!,apa yang kau lakukan Kyuhyun?”kata Erin dengan emosinya.

“Hey...paggil aku oppa”kata Kyuhyun yang tetap fokus menatap ke arah jalanan.

“Cih,anni...tidak sudi aku memanggil mu oppa,lagi pula kenapa aku harus memanggil mu oppa,hah?!”.

“Karena sebentar lagi kita akan menikah,dan membuat keluarga kecil yang bahagia bersama anak ku yang kamu kandung itu”kata Kyuhyun yang langsung membuat Erin membelalakan matanya.

“Anak mu,hah?!,anni...dia bukan anak mu,dia itu anak ku”kata Erin tegas.

“Tapi,aku yang menanakan benih itu dalam rahim mu,Erin-ah”kata Kyuhyun tak mau kalah.

“Anni,aku sudah menanggap ayah dari janin ini tewas,jadi kau jangan berani-berani mengakui kalau ini janin yang ku kanddung ini adalah anakmu”.

“Tewas katamu,kenapa kau tega Erin-ah,kanpa kau tega mengatakan itu”.

“HAH?!TEGA KATAMU,BUKANNYA AKU YANG SEHARUSNYA MENGATAKAN ITU,KAU TELAH MEMPERKOSAKU DAN SEKARANG SETELAH AKU MENGANDUNG ANAK INI SELAMA 1 BULAN,BARU KAU DATANG DAN MENGATAKAN KALAU KITA AKAN MENIKAH MEMBUAT KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA,CIH...DASAR NAMJA BRENGSEK,CEPAT PUTAR KEMUDINYA”kata Erin sambil memutar strir mobil Kyuhyun.

“YA!,apa yang kau lakukan”.

            Mereka pun saling berebut memegang stir mobil dan memutarnya ke arah yang mereka mau. Sampai akhirnya....

Cittt....

            Tiba-tiba Kyuhyun ngerem mendadak karena hampir menabrak sebuah pohon besar,dan membuat Erin terbentur untuk yang kedua kalinya ke dasbor mobil. “YA!,apa yang kau lakukan?!”kata Erin sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.

“Kamu tak apa,apa sesakit itu kah?”tanya Kyuhyun panik melihat Erin meringis kesakitan.

“Dasar namja bodoh,coba pikirkan aku sedang hamil dan perut ku terbentur dasbor mobil mu dengan keras,karena kau ngerem mendadak”gerutu Erin sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat.

“Agh...!kalau begitu sekarang kita ke rumah sakit”kata Kyuhyun yang langsung menancap gas lagi.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit. Kyuhyun langsung mengendong Erin ala bridal style dan berlari kalang kabut. “Dokter...dimana dokter?cepat tolong dia”kata Kyuhyun seperti orang gila *piss...oppa -,-v*

“Capet taruh disini”kata seorang dokter sambil menunjuk sebuah kasur kosong di UGD.

“Permisi tuan,anda harus keluar”kata seorang suster.

“Anni...aku ingin melihat ke adaan istri ku”kata Kyuhyun spontan.

“Tidak bisa,tolonglah anda harus keluar sekarang juga”kata suster itu langsung mendorong Kyuhyun ke luar dari ruang UGD.

            Kini Kyuhyun terduduk lesu di salah satu bangku rumah sakit. Ia merutuki dirinya sendiri,kenapa iya melakukan hal bodoh seperti itu. Ia amat sangat khawatir dengan ke adaan Erin dan calon bayi nya itu. 15 menit kemudian,dokter pun keluar dari ruangan UGD,Kyuhyun yang melihat itu langsung dengan paniknya bertanya pada sang dokter.

“Dokter,bagaimana keadannya?”tanya Kyuhyun cemas.

“Kalau boleh tau anda siapanya nona Erin?”kata dokter.

“Saya suaminya donk”kata Kyuhyun spontan lagi.

“Nona Erin hanya mengalami shok ringan saja,tapi mianhae...mungkin karena benturan yang amat keras dan mengingat kondisinya yang sedang hamil muda,ia mengalami pendarahan yang cukup hebat dan itu mengakibatkan nona Erin keguguran”kataa sang dokter.

“MWO?!Keguguran?!”.

TBC.



Nah...gimana-gimana,GJ yah ff author...hhe...
Tp author harap chingudeul selalu setia menunggu part2 selanjutnya dan ff author yang lainnya...
Gak lupa author mau bilang gomawo+mianhae sama temen author Artha dan adek kls author Rere yang author pake namanya di ff ini...hhe...pisss...-,-v
Juga buat seseorang yang udah menjadi inspirasi author buat bikin ff ini...xD
Jgn lupa follow : @Riiaanni

Arian Park.